Bersama Riau News

Anggota polri dari kesatuan Satlantas Polresta Manado Diduga Bunuh diri

Ditulis oleh: admin bersama | April 26, 2024

Jaksel, bersamariaunews.com.

Telah terjadi dugaan bunuh diri seorang anggota polisi dari kesatuan Satlantas Polresta Manado dirumah bapak Indra pratama.dijalan Mampang Prapatan IV NO.20 Jakarta Selatan

Kejadian pada hari kamis 25 April 2024 pukul 18.25 WIB sampai dengan hari Jumat 26 April 2024 pukul 00.15 WIB kejadian bunuh diri dijalan Mampang Prapatan IV no 20 RT 10 RW 02 kelurahan Tegal parang kecamatan Mampang Prapatan Jakarta Selatan.

Korban ditemukan sudah meninggal dunia korban mengalami luka tembak dikening kepada sudah berlobang disebelah kanan korban berada didalam mobil Merek Alphard warna hitam dengan nopol B- 1544 – QH.

Indentitas korban bernama Ridhal Ali berusia 34 tahun , korban seorang anggota polisi bertugas di Satlantas Polresta Manado berpangkat Brigadir penduduk jalan Mampang Prapatan IV no 20 RT 10 RW 02 kelurahan Tegal parang kecamatan Mampang Prapatan Jakarta Selatan.

Sewaktu kejadian ada beberapa saksi 1. terdiri dari Bobi Adi Marta  dan Saksi 2 Erwin Law serta saksi 3 Kristiani dan Saksi 4 Mario Fransisco Pardosi.

Keronologis kejadian pada hari kamis 25 April 2024 sekitar pukul 18.25 WIB Piket Polsek Mampang Prapatan menerima laporan informasi dari masyarakat bahwa di kediaman bapak Indra dijalan Mampang Prapatan IV no 20 RT 10 RW 02 kelurahan Tegal parang kecamatan Mampang Prapatan Jakarta Selatan telah ditemukan Anggota polisi telah meninggal dunia di duga bunuh diri.

Anggota Polsek mendapatkan informasi tersebut segera menghubungi Kapolsek Mampang Kompol David Y Kanitero .SIK.Msi selanjutnya bersama Kasatreskrim AKBP BINTORO.SIK MH.MM dan piket  Provost Polres Metro Jakarta Selatan serta Polsek Mampang Prapatan tiba di lokasi pukul 18.35 wib,

Selanjutnya melakukan pengecekan temuan mayat seorang laki-laki anggota polisi yang meninggal dunia berada di dalam mobil merek Alphard berwarna hitam dengan nopol B. 1544. QH dalam keadaan duduk dikursi supir disebelah kanan korban mengeluarkan darah dikening kepala dan diperkirakan sudah meninggal dunia.

Dari keterangan para saksi 1 Bobi Adi Marta pada pukul 17.30 wib saksi Bobi sedang menyapu halaman dibelakang rumah tiba tiba Bobi mendengar suara benturan keras dari arah garasi mobil didepan kediamannya.

Selanjutnya Bobi serta Kristiani lari ke depan untuk memeriksa apa yang terjadi tadi ternyata.mobil jenis Alphard warna hitam nopol B-1544. QH bertabrakan dengan mobil jenis Lexus warna putih nopol AD- 1- JKW yang sedang terparkir di garasi dengan posisi berhadapan.Bemper depan sebelah kanan mobil Alphard .

Selanjutnya Bobi mengintip dari kaca sebelah kanan melihat seorang laki-laki yang diketahui bekerja sebagai sopir pribadi dengan nama panggilan Ali Tomi sudah tidak sadarkan diri dan kepalanya sebelah kanan mengeluarkan darah dan saat dipanggil panggil tidak menjawab kata Bobi.

Selanjutnya Bobi memanggil sdr.mario yang sedang berada di halaman belakang lagi bekerja memberi makan burung dan membangunkan sdr Erwin yang sedang tidur di kamar karyawan bersama sama mengecek kondisi korban apakah sudah meninggal dunia.

Hasil keterangan para saksi pemilik rumah jalan Mampang Prapatan IV no 20 RT 10 RW 02 kelurahan Tegal parang kecamatan Mampang Prapatan Jakarta Selatan adalah Alm H. Fahmi Idris saat ini disewakan oleh bapak Indra Pratama biodata penyewa rumah Bapak Indra Pratama tempat tanggal lahir Malang 21 Pebruari 1992 pekerjaan Karyawan Swasta agama Islam.

Dari keterangan para saksi dan karyawan bahwa di rumah yang di sewa bapak Indra Pratama yang menghuni rumah tersebut terdapat 7 orang yaitu 1.orang karyawan, 2.sdr Bobi Adi Marta bekerja sebagai penjaga rumah 3. Sdr Erwin Lew bekerja sebagai penjaga rumah 4. Kriatiani bekerja sebagai sopir rumah 5. Sdr Mario bekerja sebagai Tukang Kebun 6 sdr Fina bekerja sebagai juru masak.

7. Sdr Ridhal Ali Tomi bekerja sebagai sopir rumah bapak Indra Pratama adalah korban yang ditemukan meninggal dunia.

Turut hadir dilokasi kejadian PJU dari Polda metro jaya Kombes pol Nursyah Putra Kabidpropam , Kompol Ramadhan Nasution Kasubbid Paminal, Kombes pol Hery Wijatmoko Kabiddokkes, Dir Reskrimum Kombes Wira Satya Triputra.SIK.MH.Kompol Anggi Fauzia Kanit 2 Ditreskrimum, Kompol Kadek Dwi Kanit 3 Ditreskrimum, AKBP Ardiyansyah Wadir Intelkam, AKBP Ananda Fauzia.H Kasubdit 5 Ditintelkam.

Selanjutnya Kombes pol Ade Rahmat Idnal Kapolres metro jakarta selatan, AKBP Dedi Supriadi Waka polres metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro Kasat Reskrim, Kompol Prayitno Kasipropam, AKP Dewi Sri V Kasidokkes, AKP Hendro W Kasikeu, Kompol David Y.K Kapolsek Mampang Prapatan.

Barang bukti yang diamankan Senjata jenis pistol Merk HS- 9 nomor H258799 Kaliber 9,9 mm berlaku sejak tanggal 01 Juli 2023 sampai dengan 02 Juli 2024 Organik Korba sesuai dengan surat senjata api.

Penanganan kejadian pukul 00.15 oleh Polda metro jaya dan Polres Metro Jakarta Selatan selesai PJU Polda metro jaya dan PJU polres metro Jakarta Selatan meninggalkan lokasi kejadian.

Korban meninggal dunia mengalami luka tembak berlubang dikening kepala sebelah kanan dugaan awal bunuh diri dengan menggunakan senjata api jenis pistol Merk HS-9 nomor H258799, Kaliber 9,9 mm berlaku sejak tanggal 01 Juli 2023 sampai dengan 02 Juli 2024,

Senjata organik sesuai dengan surat senjata api ditemukan dikolong kursi supir tepatnya di kaki kanan korban.

Sementara itu kamera cctv sekitar 15 unit dan monitor cctv yang terpasang di lokasi kejadian dalam keadaan kondisi mati dan tidak aktif.

Sdr indra dan Devi istrinya serta Rendy Saputra Supir dan sdri Fina pembantu rumah tangga sdr Mario tukang kebun, dibawa ke polres metro Jakarta Selatan untuk dimintai keterangan.

Langkah langkah yang dilakukan 1. Meminta keterangan para saksi 2 berkordinasi dengan aparat terkait di tempat kejadian perkara 3 membawa korban ke rumah sakit Polri Kramat jati untuk penanganan lebih lanjut. ( Heri )

Berita Terbaru