Bersama Riau News

Oknum pejabat di Dinas pekerjaan umum Penataan Ruang Kab.Kampar Menipu Rekanan Kontraktor.

Ditulis oleh: admin bersama | April 27, 2024

Kampar, Bersamariaunews.com.

Ketua PPM Kabupaten Kampar yang akrab dipanggil dengan nama Anton sewaktu ditemui wartawan di kantornya Sabtu 27 April 2024 .

Anton mengatakan pada wartawan bahwa ia akan melaporkan salah satu oknum pejabat dinas Pekerjaan umum Penataan Ruang ( PUPR ) Kabupaten Kampar yang mana ia telah ditipu Ratusan juta rupiah, kejadian ini sejak tahun 2021 dan sampai saat ini Anton ( Korban penipuan ) masih menunggu etika baik oknum tersebut.akan tetapi semangkin lama semakin tidak jelas kesannya sang oknum menantang dan tidak mau mengakui kesalahannya dan tidak ada itikad baik katanya.

Anton menambahkan ia punya bukti dan saksi bahkan uang yang sudah ia keluarkan berjumlah Ratusan juta rupiah sampai saat ini tidak tahu aliran uang tersebut kemana dan siapa yang bertanggung jawab di mulai dari uang pengerjaan proyek di salah satu proyek yang ada di kabupaten Kampar yang waktu itu terputus kontraknya dan saya juga terlibat membantu dana sebesar 189 juta .

Oknum tersebut pernah meminta uang kepada saya sebesar 14 juta rupiah waktu itu di Islamic Center Bangkinang dan sebelum itu oknum PUPR  Berjanji akan memberikan proyek pekerjaan di salah satu Dinas kesehatan kabupaten Kampar dan sampai saat ini pekerjaan tersebut tidak ada ujarnya.

Ia juga menambahkan sebelum itu semua oknum red juga mengambil uang di salah satu kedai di depan pom bensin Bangkinang sebesar Rp 10 juta rupiah serta berikutnya Rp 20 juta dan Rp 30 juta bersama dengan CS nya ini terjadi sudah cukup lama bahkan sampai saat ini tidak ada kejelasan tentang uang tersebut.

Setiap kali ditanya oknum tersebut selalu menyalahkan orang lain dan terkesan saling lempar dan buang badan sampai akhirnya saya mau mengambil keputusan untuk melaporkan ke pihak yang berwajib ia mempunyai semua bukti transaksi pengerjaan salah satu proyek tersebut katanya.

Ia diberikan sebuah cek sebesar Rp 120 juta sebagai jaminan sewaktu cek tersebut dibawa ke Bank ternyata ceknya kosong.

Korban penipuan berharap kepada Bupati kamar dan Setdakab Kampar serta Dimas pekerjaan umum Penataan Ruang ( PUPR ) Kampar agar bisa memperhatikan oknum oknum nakal yang sering menjanjikan sebuah proyek  kepada rekanan kontraktor dan pada akhirnya proyek tersebut tidak ada dan rekanan – rekanan ini sudah dimintai sejumlah uang oleh oknum seperti ini saya meminta agar supaya oknum ini tidak aktif dan tidak diberikan jabatan apapun karena selaku wakil pimpinan organisasi masyarakat akan menindaklanjuti kasus penipuan ini, dan apabila ini tidak direspon oleh pemkab Kampar kami akan melakukan aksi demo dengan tujuan oknum ini di nonjobkan atau dipecat ujarnya.( Red )

Berita Terbaru